Pencarian

Loading

Menyusun Sebuah Buku

Written By Willyam on Rabu, 29 Februari 2012 | 08.35

Dalam menyusun sebuah buku diperlukan keahlian dan tata cara yang harus dilakukan karena susunan buku yang baik akan mempermudah pembaca buku memahami dari isi buku tersebut. Dengan demikian pesan dari pengarang tersebut dapat tersampaikan. Tidak hanya mempermudah saja namun dengan penyusunan yang baik (pemberian judul yang menarik) akan meningkatkan nilai jual dari buku itu sendiri.

Ulasan kali ini akan berbicara bagaimana menyusun sebuah buku. Didalam membuat buku selain isi, tata cara dan tata letak perlu diperhatikan. Tampilan yang menarik membuat pembaca penasaran ingin membaca buku tersebut. namun setelah membuka halaman perhalaman kemudian pembaca merasa enggan membaca hingga selesai dikarenakan penyusunannya yang kurang tepat. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan didalam menyusun sebuah buku :

Cover buku
hal yang pertama dilihat dari sebuah buku adalah cover dari buku tersebut. Cover merupakan bagian paling luar dari buku.Ibarat sebuah kulit manusia yang berfungsi sebagai pelindung dari bagian utama dari buku (isi buku). selain itu ketertarikan rasa ingin tahu dari pembaca sebuah buku dilihat dari cover buku tersebut. Cover terdiri dari judul buku, pengarang buku, penerbit buku dan bagian pendukung lainnya seperti sub-sub isi buku, gambar pendukung, cetak best seller dan lain sebagainya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat cover buku yaitu:

Buatlah judul semenarik mungkin. Judul buku harus jelas dan tepat sasaran. Yang dimaksud jelas dan tepat sasaran yaitu tidak terlalu panjang, jenis huruf yang jelas (agak tebal dan biasanya huruf besar), kadang berwarna tidak harus hitam. Untuk lebih memperjelas dari judul biasanya ditambahkan sebuah gambar menarik yang sesuai dengan judul atau topik dari buku tersebut.

Untuk tambahan lainya terkadang sebuah buku ditambahkan sebuah atau lebih komentar dari beberapa narasumber yang terpercaya yang sudah membaca buku tersebut. Komentar tersebut memberikan nilai tersendiri dari pembaca jika narasumber tersebut merupakan tokoh terkenal atau tokoh ahli dalam bidangnya.

Tidak harus narasumber adalah seorang dokter ketika buku yang dibuat merupakan buku kesehatan, tidak perlu seorang anggota DPR untuk memberi komentar sebuah buku tentang politik. Bisa saja seorang artis, tokoh masyarakat atau figure yang menjadi tauladan dalam kemasyarakatan seperti Da'i, psikiater, sutradara, komedian, Direktur sebuah instansi dan lain sebagainya.

Penambahan Best Seller pada buku juga bisa menjadi daya tarik dari pembaca. Namun khusus hal ini  ini, jika memang benar kualitas dari buku tersebut sudah diakui sebelumnya melalui media lainnya atau pengarang dari buku tersebut memang sudah diakui keahlinya dan kemampuan dari setiap buku karangannya.

(bersambung

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
berita unik